SAMPANG, koranmadura.com – Meski banjir melanda Kota Sampang, tak membuat Budi Hartono (30), mempelai laki-laki warga asal Jalan Selong Permai Blok A, Kota Sampang mengurungkan niatnya untuk mempersunting Lailatul Munawarah (25), gadis asal Kampung Kasoan, Jalan Delima, Kota Sampang.
Dengan tekad bulat, Hartono menerobos banjir dengan ketinggian nyaris 1 meter dengan menggunakan rakit bambu. Ia tampak didampingi dua kiyai beberapa rombongan untuk melangsungkan prosesi akad nikah pada pukul 10.00 wib.
“Kalau sudah niat, apapun rintangannya insyaAllah akan terlalui, dan Alhamdulillah semuanya lancar sesuai yang diinginkan,” ucap Jihaludin (32), salah satu kerabat yang ikut mengantarkan mempelai laki-laki.
Ia berharap, apa yang diniatkan mempelai laki-laki menjadikan keluarga yang sakinah, Mawadah, Warahmah (Samawa).
“Semoga jalinan keluarga mereka menjadi keluarga samawa,” harapnya.
Sekadar diketahui, banjir yang melanda kota Sampang saat ini merendam lima Desa yaitu meliputi Desa kemuning, Tanggumong, Pasean, Panggung, Gunung Maddah. Kemudian, ada tiga kelurahan juga terdampak yakni kelurahan Dalpenang dan Rongtengah dan sebagian kelurahan Gunung Sekar. (MUHLIS/BETH)