SAMPANG, koranmadura.com – Banjir yang merendam delapan Desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Sampang Kota Kabupaten Sampang, mendatangkan berkah tersendiri bagi penjual jajanan. Pasalnya, banyak warga yang mendatangi lokasi banjir untuk “berwisata bahari”, Minggu (25/9/2016).
Kehadiran orang-orang itu dimanfaatkan oleh penjual jajanan untuk menggelar dagangannya di beberapa titik tempat yang tidak tersentuh banjir. Seperti penjual pentol, martabak mini, tahu goreng dan somai.
“Lumayan laku, soalnya banyak yang beli ini hampir habis padahal tidak sampai tiga jam,” tutur penjual pentol, Mat Rosi. yang mengaku meraup keuntungan hampir 1 juta.
Pantuan di lokasi, beberapa titik yang ramai di tadangi oleh masyarakat yang “menonton” banjir, di jalan Trunojoyo dan jalan Panglima Sudirman. Ada yang sekedar berfoto selfi dengan latar belakang banjir, hingga ada yang bermain mandi air banjir. (DJIE/BETH)