SAMPANG, koranmadura.com – Karena banjir yang melanda Sampang sejak Minggu dini hari (25 September 2016) dinilai membahayakan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sampang terpaksa memadamkan hingga 22 trafo.
Berdasarkan data dari PLN, puluhan trafo itu berada di Desa Tanggumong, Desa Kemuning, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Bahagia. Kemudian di Jalan Bahagia, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pahlawan, Jalan Suhadak, Jalan Melati, Jalan Delima dan Jalan Teuku.
“Hinga sore ini ada 21 trafo masih padam. Cuma 1 trafo di Desa Tanggumong sudah kami nyalakan,” kata Manager PLN Rayon Sampang Umar Solihin, Minggu sore sekira pukul 17.00 WIB.
Ia mengaku telah menerjunkan dua tim untuk memantau banjir. Satu tim khusus memantau banjir, tiga orang memakai roda empat, dan dua orang memakai roda dua. “Ada empat unit untuk memantau. Dua tim lainnya fokus pada pelayanan,” pungkasnya. (MUHLIS/BETH)