SAMPANG, koranmadura.com – Banjir yang melanda Kota Sampang pada Minggu (25 September 2015) kemarin bisa menjadi banjir yang lebih besar dari banjir sebelumnya, yakni pada akhir bulan Februari 2016 lalu.
Baca: Inilah Fakta yang Perlu Anda Tahu Tentang Banjir Sampang Tahun ini
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono menyatakan, ada sembilan titik terdampak akibat banjir yang terjadi saat ini. Selain itu pihaknya mengaku, banjir itu sebenarnya akan menjadi banjir besar manakala berbarengan dengan kondisi air surut, sebab hujan yang melanda daerah wilayah Sampang pada hari Sabtu (24 September 2015) kemarin terjadi hujan lebat sehari penuh.
“Bisa lebih besar dari banjir sebelumnya. Tapi untung tidak berbarengan dengan air pasang laut. Sehingga hanya berdampak 5 desa dan 4 kelurahan,” terangnya.
Penambahan lokasi terdampak diketahui sejak puncak banjir terjadi sekira pukul 11.30 wib, banjir yang sebelumnya melanda 5 desa yaitu Desa kemuning, Tanggumong, Pasean, Panggung, Gunung Maddah.
Sedangkan untuk kelurahan yaitu kelurahan Dalpenang dan Rongtengah dan sebagian kelurahan Gunung Sekar bertambah ke kelurahan karang Dalem. “Tambah Karang Dalem. Daerah itu juga terdampak saat puncak banjir,” imbuhnya. (MUHLIS/MK)
