SUMENEP, koranmadura – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Achamad Zainur Rahman, menyambut baik rencana Pemerintah Pusat mengalihkan (konversi) bahan bakar bagi nelayan dari awal menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke gas “konverter kit”.
“Saya mendukung kalau memang ada konverai BBM (bagi nelayan. red.) ke gas,” kata Politisi Partai Demokrat itu, Rabu (7 September 2016).
Saat ini Pemerintah Pusat berencana untuk mengalihka bahan bakar bagi nelayan. Sebagai langkah awal, Pemerintah Pusat telah melakukan uji coba bagi sejumlah nelayan yang berada di Wilayah Jawa Barat.
Dia optimis rencana itu bakal disambut baik nelayan di kabupaten ujung timur pulau Madura ini. Selama ini banyak nelayan yang mengeluh lantaran stok BBM khusus nelayan sangat terbatas, dan belum bisa menyeimbangi pertumbuhan nelayan setiap tahun.
Tidak hanya itu, pendistribusian BBM ke sejumlah kepulauan sering bermasalah hukum. Salah satunya karena belum adanya perahu khusus untuk melakukan pendistribusian BBM, sehingga ketika ada perahu yang mengangkut BBM sering ditangkap penegak hukum saat melakikan pendistribusian.
“Selama ini stok BBM sangat terbatas, kontinuitasnya juga tidak terjamin. Sehingga harganya pun belum ada kepaatian meskipun sudah ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Oleh sebab itu, politisi asal Pulau Sepudi itu berharap pemerintah daerah serius mengawal program tersebut. Sehingga di Sumenep bisa segera terealisasi dengan baik. Kendati demikian, penerapan kebijakan itu harus disosialisasikan sebelum benar-benar diterapkan. (JUNAIDI/RAH)