SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, menyatakan jumlah bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang beroperasi selama masa menjelang Idul Adha 2016 meningkat jika dibanding rata-rata pada hari-hari biasa.
“Dalam konteks jumlah bus yang beroperasi, memang ada peningkatan. Namun, jika mengacu pada jumlah penumpang bus, kondisinya normal,” kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Sumenep, Abd Hadi di Sumenep, Selasa (13 September 2016).
Pada hari-hari biasa (di luar masa Lebaran), jumlah bus AKDP yang beroperasi, baik datang (masuk) maupun berangkat (keluar) dari Terminal Arya Wiraraja Sumenep rata-rata sebanyak 65 unit per hari dengan jumlah penumpang pada kisaran 500-700 orang.
Sesuai data di Dishub Sumenep, pada 9 September (H-3) tercatat 82 bus masuk dengan membawa 589 penumpang dan bus keluar juga 82 unit dengan 661 penumpang.
Pada 10 September (H-2) tercatat 90 bus masuk dengan membawa 649 penumpang dan bus keluar juga 90 unit dengan 799 penumpang.
Pada 11 September (H-1) tercatat 85 bus masuk dengan membawa 545 penumpang dan bus keluar juga 85 unit dengan 615 penumpang.
Sementara pada 12 September (Hari “H” Idul Adha 2016) tercatat 53 bus masuk dengan membawa 668 penumpang dan bus keluar juga 53 unit dengan 403 penumpang.
Peningkatan jumlah bus beroperasi yang tidak diikuti dengan penumpang ke Sumenep merupakan hal yang wajar pada masa Idul Adha.
“Kondisinya memang berbeda dengan masa Hari Raya Idul Fitri. Kalau Idul Adha, biasanya banyak warga Bangkalan dan Sampang yang berada di Surabaya dan sekitarnya pulang kampung,” kata Hadi, menerangkan.
Sementara warga Sumenep di perantauan, tidak terlalu banyak yang pulang kampung ketika masa Idul Adha.
Staf Dishub Sumenep mencatat jumlah bus yang datang dan berangkat dari Terminal Arya Wiraraja beserta jumlah penumpangnya sejak pukul 00.01 WIB hingga pukul 24.00 WIB. (ANTARA)
