
PAMEKASAN, koranmadura.com – Bangunan kantor terminal barang (kargo) di Jl Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, yang dibangun tahun 2013 lalu, saat ini kondisinya sudah mulai rusak, karena terlalu lama tidak ditempati.
Pantauan koranmadura.com, bangunan yang berada di sisi utara area terminal kargo itu atap genting sisi baratnya jatuh, warna cat kantor sudah lusuh, dan tampak jelas tidak ada perawatan setelah kantor tersebut selesai dibangun.
Kepala Dinas Perbuhungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pamekasan, Moh Zakir mengakatakan atap kantor yang bolong itu akibat angin kencang hingga membuat sejumlah genting jatuh.
Pihaknya sudah pernah melakukan perbaikan genting kantor tersebut. Namun, setelah beberapa bulan diperbaiki genting itu kembali jatuh. Karena posisinya terlalu miring, sehingga saat ada angin kencang mudah jatuh.
“Biaya perbaikan gentingnya hanya Rp 300 ribu. Kami akui kantor ini kurang terawat karena memang tidak ditempati. Makanya, setelah pembanguan gudang barang selesai, kami upayakan bisa difungsikan, jadi tempat translit truk menuju kota,” kata Zakir.
Untuk itu, lanjutnya, jika ada anggaran nantinya atap genting itu akan diganti dengan atap galvalum, agar aman dari angin kencang. Namun, keinginan itu masih rencana, sebab pihaknya masih fakus pada penyelesaian pembanguan semua fasilitas terminal kargo.
“Sekarang bangunan yang kami buat diupayakan pakai galvalum, biar tidak terjadi seperti pada genting kantor (terminal kargo) ini, yang sering jatuh, karena kena angin dan terlalu miring,” ungakpanya. (ALI SYAHRONI/MK)