SUMENEP, koranmadura.com – Mobil pegiat Sumenep Corruption Watch (SCW) yang getol menyuarakan dugaan penyimpangan, Junaidi Pelor, diduga dibakar orang tidak dikenal, Kamis (8 September 2016) sekitar pukul 00.30 dini hari, saat diparkir di rumahnya di Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto.
Akibatnya, mobil Luxio warna putih itu gosong di bagian kiri dan mengalami banyak kerusakan. Salah satunya kabel mesin.
Pemilik mobil Junaidi mengatakan, sekitar pukul 00.20, mertuanya keluar rumah dan mengetahui mobil yang di parkir mengeluarkan asap. Seketika itu, mertuanya langsung memberitahukan dirinya. Saat itu dirinya sedang tidur pulas di kamarnya. “Saat saya mendengar kabar itu, saya langsung bangun dan mendatangi mobil saya diparkiran,” katanya, Kamis.

Menurutnya, peristiwa tersebut diduga dibakar oleh orang yang tidak dikenal, karena di bawah mobil miliknya terdapat potongan kayu dan botol. “Dugaan kami seperti itu,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, saluran kabel listrik rusak, power sterring dan sejumlah kerusakan lainnya. “Banyak yang rusak akibat api, meski tidak terbakar semua tapi setidaknya kerusakan mobil banyak. Jadi, kerugian kami cukup besar,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya menduga dibakar. Itu lantaran ada beberapa bekas, seperti bensin, kain, dan kayu. “Kami menduga mobil kami dibakar. Kami belum memikirkan langkah selanjutnya,” tuturnya. (JUNAIDI/MK)