SAMPANG, koranmadura.com – Rois (17) pembalap dari team Karang Jaya Racing Motor (KJRM) asal Desa Karang Nangger Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, yang berlaga di kejuaraan racing Dandim Cup Kejurda Balap Motor Jawa Timur 2016 – Seri 5, di jalan Jokotole, Pamekasan, pada Minggu (11 September 2016), terpaksa harus melempar handuk tidak melanjutkan balapan.
Padahal, Rois masuk di putaran final. Tidak tanggung – tanggung, pembalap asal Desa Karang Nangger yang mengikuti kelas MP3, MP4, MP5, MP6
Kelas 2 Tak lokal jawa timur ini, masuk di putaran final di 4 kelas yang di gelar.
Pemilik team KJRM, H. Syaiful menjelaskan, Rois mengalami kecelakaan pada saat putaran pertama digeber. Namun, meski dalam kondisi sakit akibat terjatuh dilintasan balap, Rois tetap bangkit memaksakan diri mengikuti tiap kelas balapan. Hingga akhirnya di 4 kelas yang digelar, Rois berhasil masuk di final.
“Semangat Rois sangat tinggi meski dalam kondisi cidera. Hasilnya, dia lolos ke final di semua kelas yang dilombakan,” ujarnya.
Namun, lanjut Syaiful, demi keselamatan jiwa Rois, akhirnya dirinya tidak mengijinkan Rois masuk sirkuit di putaran terakhir final. Sebab, kondisinya sudah tidak memungkinkan.
“Rois mengeluhkan sakit dibagian tangan dan dada. Atas dasar itu, kita mengundurkan diri tidak masuk area balapan,” tukasnya.(DJIE/BETH)