PAMEKASAN, koranmadura.com – Kegiatan pembangunan gedung pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Pamekasan, yang dianggarkan tahun 2015 lalu sebesar Rp 4,5 miliar kembali tidak bisa dilaksanakan.
Alasannya, karena dokumen perencanaan gedung milik Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan itu baru selesai, sehingga tidak cukup waktu untuk bisa direalisasikan tahun 2016.
Hal itu disampaikan Kabag Administrasi dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso. Menurutnya, pembangunan gedung tersebut butuh waktu sekitar lima bulan.
“Sekarang masa anggaran 2016 sudang tinggal tiga bulan lagi. Jadi, kalau dikerjakan tahun ini tidak akan tuntas, makanya pengerjaan proyeknya akan kembali dijadwal ulang tahun depan,” kata Rahmat.
Lanjutnya, perencanaan itu baru selesai karena kegiatan itu anggarannya besar, sehingga butuh waktu yang panjang untuk menyelesaikannya agar perencanaan matang.
“Pembutan perencanaan lama bukan karena ada kendala, tapi perlu kehati-hatian, dan tidak bisa buru-buru makanya baru selesai. Bagi kami tidak masalah terlambat asal hasilnya matang,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI)
