JAKARTA, koranmadura.com – Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) malam ini diundang untuk memberi materi kepada calon kepala daerah di Sekolah Partai PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun melontarkan pujian kepada tokoh yang sempat digadang-gadang jadi cagub DKI ini.
“Antara Pak Buwas dan Pak Djarot ada kerjasama untuk perangi Narkoba. Ada chemistry keduanya untuk perangi Narkoba,” kata Hasto di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016).
Wagub DKI Djarot Syaiful Hidayat memang hadir di penutupan sekolah partai PDIP ini. PDIP sendiri hingga saat ini belum menentukan cagub yang akan diusung di Pilgub DKI padahal pendaftaran dibuka pada 21 September 2016 mendatang.
“Keputusan belum diambil. DPP masih memberikan masukan-masukan kepada ibu (Megawati). Yang bisa kami pastikan, cagub dan cawagub calon terbaik. Akan menjadikan Jakarta sebagai ibukota yang membumikan,” ujarnya.
Sementara itu, Buwas mengaku belum diajak bicara oleh pihak-pihak yang mendukungnya menjadi Cagub DKI. Dia menghargai dukungan tersebut tetapi juga mempertimbangkan jabatannya sebagai Kepala BNN.
“Ini respon yang kita hargai. Respon ini perlu dijajaki. Saya kontraknya sebagai aparat negara. Kontraknya belum selesai dilaksanakan. Panggilan masyarakat itu juga panggilan negara,” ucap Buwas.
“Panggilan negara itu perlu dipertimbangan. Saya di bawah presiden, nanti bapak presiden yang menentukan,” pungkasnya.
Sumber : detik.com
