BANDUNG, koranmadura.com – Komisi II DPR RI mendorong agar KPK mengusut 10 kepala daerah berekening gendut. Temuan tersebut diungkapkan Mendagri Tjahjo Kumolo yang mendapat laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
KPK tidak diam berkaitan hal tersebut. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan siap bergerak mengusut temuan tersebut.
“Kita diminta (usut) atau enggak diminta, ini tanggung jawab kita,” ucap Saut di sela acara lomba lagu ‘Suara Antikorupsi’ yang berlangsung di Taman Cikapundung Riverspot, Jalan Sukarno, Kota Bandung, Sabtu (10/9/2016).
Saut menyebut rekening gendut milik kepala daerah bukan hal yang baru. Namun dia menolak membeberkan siapa saja orang-orangnya.
“Itu (rekening gendut) sebenarnya sudah sesuatu yang umum, tak hanya sepuluh, banyaklah mungkin. Tapi kan kita enggak boleh menyebut mana-mana saja,” tutur Saut.
Jadi, sambung dia, PPATK yang lebih tahu rinci persoalan rekening gendut kepala daerah. Berkaitan langkah penyelidikan, Saut menjelaskan, KPK bakal berkoordinasi dengan PPATK.
“Kalau kita meminta (data), biasanya mereka (PPATK) akan memberi. Tapi sekarang kita belum ada spesifik ke mana,” ujar Saut.
Sumber : detik.com
