SUMENEP, koranmadura.com – Malang betul nasib Darin, gadis kecil anak bengkel motor di Kecamatan Bluto, Sumenep. Perhiasannya berupa kalung seberat 10 gram dijambret orang tak dikenal tak jauh dari rumahnya di sebelah barat pertigaan jalan kecamatan setempat, Kamis (15 September 2016) pukul 12.05.
Tidak ada yang melihat langsunh kejadian ini. Eros, tetangganya yang kebetulan melintas sepulang sekolah mengaku hanya melihat dua orang mengendarai motor berboncengan, “Mereka laki-laki dan perempuan. Saat itu saya hanya mendengar salah satu dari mereka mengajak untuk segera pergi cepat-cepat dari depan toko sebelah bengkel,” ujar Eros.
Saat itu, menurutnya, ia tidak curiga sama sekali, sebab Darin yang masih kelas 1 SD itu tidak sedikitpun berteriak. “Namanya masih kecil, mungkin ia hanya diam dan kemudian lari mencari ibunya untuk mengadu,” terangnya.
Yang jelas, lanjut dia, motornya berwarna hitam dan membawa tabung gas elpiji. Mereka kabur ke arah timur menuju pertigaan. “Tidak ada yang tahu apakah mereka belok kiri ke arah utara atau ke kanan ke arah Lobuk, sebab mamang tidak ada yang curiga gerak gerik mereka,” kata Eros.
Beberapa warga setempat sempat coba mencari pelaku sekalipun tidak tahu persis ke mana larinya. Namun karena tenggat waktunya cukup lama, mereka sama sekali tak bisa mengendus jejak pelaku.
Hingga berita ini ditulis pihak keluarga dikabarkan belum melaporkan kekadian ini kepada pihak yang berwajib. “Setahu saya belum, bisa jadi besok atau mereka memang tidak mau melapor,” pungkas Eros. (BETH)
