PAMEKASAN, koranmadura.com – Pengunjung pasar Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, digegerkan dengan pemuan mayat yang diketahui seorang sopir truk di musholla dekat pasar, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10 September 2016).
Informasi yang dihimpun koranmadura.com, sopir yang meninggal itu bernama Gembong Suwarno (58 tahun), asal Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Ia tiba di pasar Keppo, sekitar pukul 04.00 WIB. Supir truk fuso itu datang bersama empat orang temannya, juga pedagang sapi yang menyewa jasanya. Selain menjadi sopi, ia juga membantu menaikan sapi-sapi yang akan diangkut.
Lantaran waktu dzuhur mau habis, sekitar pukul 13.30 almarhum pamit ke teman-temannya untuk salat di musholla milik Salihen yang dekat dengan pasar. Salihen sendiri merupakan kenalan almarhum.
Salihen menuturkan, saat sapi-sapi sudah dinaikkan ke truk untuk dibawa ke Ngawi, dia mengaku mencari Suwarno karena tidak kelihatan. Ternyata Suwarno tetap di musholla dengan posisi tidur. Saat dibangunkan, ternyata Suwarno tidak bergerak.
Mengatahui Suwarno tidak bergerak, Salihen memberitahukan hal itu ke yang lain, terutama teman-temannya dari Ngawi. Sontak membuat sumua teman dan juragannya kaget, hingga menjadi perhatian pengunjung pasar lainnya.
“Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Galis,” tuturnya.
“Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Untuk visum dalam tidak dilakukan, karena keluarga almarhum yang dihubungi melalui telpon tidak berkenan, sehingga jenazahnya langsung dibawa ke Ngawi,” Kata Kapolsek Galis, AKP Siti Maryatun. (ALI SYAHRONI/RAH)
