SAMPANG, koranmadura.com – Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono, mengingatkan suporter Trunojoyo Mania (Truman) untuk menjaga nama baik Kabupaten Sampang saat mendukung kesebelasan tim kebanggaan masyarakat Kota Bahari, Persesa Sampang.
Hal itu dikatakan Fadilah saat melepas Suporter Truman yang berangkat ke Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, Rabu (07/9/2016) pagi. Puluhan Suporter Truman ini akan mengawal Persesa Sampang U-17 yang akan berlaga melawan PSIL Lumajang U-17 di liga Remaja U-17 Piala Soeratin, pukul 15.00 WIB sore nanti.
“Suporter ini kalau tidak dikendalikan emosinyaa naik meledak-ledak. Saya berpesan, silakan berteriak-teriak memberi dukungan, tapi tetap jaga sportivitas. Jangan anarkis dan jaga nama baik Sampang,” pesan Fadilah di hadapan suporter Truman.
Dia menuturkan, suporter Sampang memiliki sejarah buruk dalam dunia sepak bola. Di mana dalam suatu pertandingan, suporter Sampang memukul kiper menggunakan kayu hingga pingsan.
“Coba bayangkan, apa salahnya kiper kok sampai dipukul. Sampang lagi, Sampang buat masalah lagi. Malu saya, padahal waktu itu skornya masih 0-0,” ujarnya tanpa menjelaskan Persesa bertanding dengan klub apa, juga tanpa menyebut kapan waktu dan tempat pertandingan yang dianggap memalukan Sampang itu.
Sementara pembina Persesa Sampang, Hernandi Kusumahadi, berharap Tim Persesa Sampang U-17 bisa memetik kemenangan hingga lolos ke perempat final. Meski dirasa hal itu sangat sulit, karena pada pertandingan nanti Persesa Sampang U-17 bertanding melawan tuan rumah, PSIL Lumajang.
“Butuh perjuangan keras bagi para pemain. Yang kita khawatirkan kompetisi berjalan tidak fair. Bisa jadi 11 melawan 13. 11, pemain PSIL ditambah wasit dan suporter,” candanya.
Pria yang biasa disapa Dedet itu berharap kehadiran Truman diharapkan menyuntik semangat pemain Persesa, klub kebanggaan masyarakat Sampang itu bisa memetik kemenangan. (DJIE/RAH)