SUMENEP, koranmadura.com – Satu nakhoda dan 13 anak buah kapal (ABK) yang nyaris tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Jum’at (30 September 2016) belum dipulangkan ke daerah asal. Saat ini tetap berada di rumah Mashuda, Desa Gayam, Pulau Sapudi.
“Semuanya dalam keadaan sehat,” kata Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, Sabtu (1 Oktober 2016). Kapal itu berangkat dari pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. Tujuannya PT DOK di Lamongan.
(Baca juga: Diduga Bocor, Kapal Karam di Perairan Sapudi, Ini Kronologi Kapal Tenggelam di Perairan Sapudi )
Kapal tersebut dinakhodai oleh Sodik. Sementara 13 kru kapal yang lain, yaitu Saiful selaku (Mualim 1), Mochamad Gandhi (Mualim 2), Agus T (Masinis 1), Donald Daud (KKM), Guruh S (Masinis 2), Deni A (Markonis l), Ervin EP ( Juru mudi ), M. Soni Irawan ( Juru mudi ), Nova DR ( Juru mudi ), Syamsul AR ( Mandor mesin ), Riski Topan ( Juru minyak ), Mamyuni ( Juru minyak ) dan Moh Risqi ( Juru masak ).
“Alhamdulillah dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)
