JAKARTA – Polres Gresik mengerahkan 1000 personel untuk mengamankan pendukung Arema Cronus, Aremania. Ribuan Aremania diperkirakan menyerbu Kota Pudak untuk mendukung timnya melawan Persegres Gresik United, Jumat (7/10) malam ini.
“Ada 1000 personel yang dilibatkan dalam pengamanan itu termasuk diantaranya back up Brimob Polda Jatim,” kata Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Nurhalim. Rencananya, Aremania akan dikawal polisi mulai dari sebelum masuk ke Gresik, hingga masuk ke Stadion Petrokimia.
“Kami sudah berkoordinasi dengan polres jajaran yang dilalui suporter Aremania guna menghindari gesekan di tengah jalan dengan suporter lainnya,” tambahnya. Polres Gresik berharap pertandingan berjalan lancar dan tidak ada insiden apapun.
Seperti yang diketahui bersama, Aremania pernah membuat rusuh di Gresik tahun 2013 silam. Mereka bahkan membunuh Arek Gresik, yakni M Erik Setiawan (17 tahun), warga Desa Kepuh Klagen, Wringin Anom. Erik tewas setelah dikeroyok Aremania.
Selain mendiang Erik Setiawan, juga terdapat tiga korban lainnya yang mengalami pendarahan di bagian kepalanya. Mereka adalah Andri Subagio (17), Erik Pranata (17) dan Supriyanto (22), warga Desa Bareng, Kecamatan Benjeng.
Sumber: www.bola.net