PAMEKASAN, Koranmadura.com – Suda’i, Warga Dusun Berru, Desa Blumbunga, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dihajar dan hendak dibakar massa setelah kepergok akan mencuri di Dusun Konang Deje, Desa Konang, Kecamatan Galis, Pamekasan, Sabtu, 15 Oktober 2016 sekitar pukul 07.30 WIB
Peristiwa itu bermula ketika pemilik rumah, Muhsin dan istrinya pergi ke pasar. Saat kondisi sepi itu, Suda’i masuk ke rumah tersebut dengan cara mencongkeng jendela samping, karena pintu sedang dikunci.
Pelaku sudah berhasil membuka lemari dan mencari barang-barang berharga, sehingga membuat isi lemari berantakan di lantai. Saat serius mencari barang yang akan dicuri, Suda’i tidak sadar, jika pemilik rumah sudah datang.
Saat tiba dari pasar, Muhsin dan istrinya tidak curiga jika di dalam rumahnya sedang ada orang asing yang sedang beraksi. Dia buka pintu seperti biasanya. Namun, kaget dan terkejut melihat orang tidak dikenal berdiri di depan kamarnya.
Kepergok pemilik rumah, Suda’i langsung berusaha melarikan diri. Namun, Muhsin berhasil menghentikan langkahnya, hingga sempat terjadi duel. Muhsin dan istrinya sontak teriak “maling”.
Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar, hingga banyak warga yang berdatangan, membantu menangkap pencuri itu. Setelah tertangkap, warga menghadiahi bokem mentah dan menghajarnya hinga bertubi-tubi.
Dalam keadaan tidak berdaya, tangan Suda’i diikat dan dibiarkan tergeletak di tanah. Massa yang penuh amarah sempat akan membakarnya hidup-hidup. Beruntung diurungkan. Namun, warga yang sudah kadung kesal langsung melampiaskan emosinya dengan membakar motor Suzuki Smash M 3099 N, milik pelaku.
“Tapi, amarah warga masih bisa kami kendalikan. Dan hanya membakar motornya, yang ditaruk sekitar 15 meter di sebelah barat rumah,” kata Muhsin. (ALI SYAHRONI/MK)
