PAMEKASAN, koranmadura.com – Puluhan Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pamekasan, melakukan aksi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Senin (24 Oktober 2016).
Mereka menolak program Dokter Layanan Primer (DLP) yang dinilai dipaksakan Kemenristek dan Kemenker RI. Jika mendirikn DLP, versi mereka, dokter umum di Puskesmas dianggap tidak kompeten.
“Asumsi seperti ini tidak berbasis bukti,” tandas Ketua IDI Cabang Pamekasan, Saifuddin, dalam orasinya.
Hingga saat ini, aksi dari para dokter ini masih berlangsung, sambil lalu menunggu perwakilan DPRD menemui mereka. (RIDWAN/RAH)
