SAMPANG, koranmadura.com – Akibat banjir, arus lalu lintas (lalin) dilakukan pengalihan. Pengalihan itu dilakukan karena jalan penghubung antar kabupaten di Madura terngenang banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan.
“Karena banjir di pusat kota, maka kita alihkan lalin yang dari arah Bangkalan menuju Pamekasan ke Jalan Jamaludin. Dari arah sebaliknya dialihkan ke Jalan Syamsul Arifin,” kata Kapolres Sampang AKBP, Tofik Sukendar, (Senin 10 Oktober 2016).
Dengan kondisi itu, pengendara kendaraan diimbau lebih berhati-hati untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya imbau masyarakat maupun pengguna jalan agar lebih berhati-hati,” pungkasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Erika P Putra, mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan jalur lalu lintas, setidaknya sebanyaknya 30 personil Polisi Lalu Lintas dikerahkan. Personel ditempatkan di jalan raya Jamaluddin dan Jalan Syamsul Arifin yang menjadi jalan alternatif menghindari banjir di kawasan kota.
“Kita kerahkan 30 personil anggota Satlantas untuk mengamankan dan mengatur lajur lalu lintas,” kata AKP Erika P Putra.
“Seadainya tidak ada proses perbaikan, pasti arus lalulintas lancar, meski banjir masih terjadi di Sampang,” imbuhnya.
Petugas kepolisian melakukan sistem buka tutup di Jalan Syamsul Arifin, karena separuh jalan sedang dilakukan pengerjaan proyek perbaikan. (MUHLIS/RAH)
