SAMPANG, koranmadura.com – Aktivitas penambangan ilegal di Kabupaten Sampang sudah sejak lama terjadi. Beberapa hari terkhir menjadi sangat ramai dibicarakan karena salah satu penambangan tersebut longsor dan mengakibatkan beberapa orang warga meninggal dunia.
Baca: Aktivitas Pertambangan Rusak Lingkungan
Badang Lingkungan Hidup (BLH) Sampang menghimbau kepada masyarakat untuk menghentikan penambangan ilegal tersebut. Sebab menurut pihak BLH, dampak negatif dari penambangan tersebut jauh lebih besar dibanding dampak positif yang bisa dinikmati warga.
Berikut dampak positif penambangan illegal itu versi BLH:
- Adanya kesempatan kerja atau Usaha bagi penduduk sekitar
- Menambah income pendapatan bagi penghasilan ekonomi
- Membantu proses pembangunan fisik seperti penggunaan material batu dan pasir (sirtu)
- Ada pemasukan retibusi atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain dampak positif, penambangan ilegal di Sampang juga memiliki dampak negatif. Bahkan jauh lebih besar dibanding dengan dampak positifnya.
- Timbulnya keresahan dan persepsi masyarakat terhadap aktivitas petambangan galian C
- Maraknya kegiatan reklamasi baik di pantai sehingga merusak ekosistem tanaman bakau maupun di pegunungan.
- Terjadinya erosi dan bencana longsor
- Mengancam keselamatan jiwa
- Memperbesar potensi bencana banjir akibat berkurangnya area tangkapan atau resapan
- Berkurangnya populasi tanaman yang menyebabkan pemanasan global
- Menurunkan dan mengurangi jumlah air bersih atau kandungan air tanah karena rusaknya lapisan aquifer
- Berkurangnya keanekaragaman hayati seperti flora dan fauna
- Terjadi kerusakan infrastruktur akibat adanya alat-alat berat
- Penurunan kualitas udara atau pencemaran udara akibat timbulnya debu
- Munculnya kebisingan suara akibat operasional alat berat
- Mengurangi estetika dan keindahan alam.
(MUHLIS/BETH)
