SLEMAN, koranmadura.com – Pelatih Persepam Madura Utama (P-MU), Jaya Hartono, merasa puas dengan hasil imbang ketika timnya bentrok dengan PSS Slaman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (1 Oktober 2016) sore.
Selain mampu bermain imbang 1-1 atas tuan rumah, PSS Sleman, kata dia, pasukan laskar Sepe Ngamok bermain disiplin terutama di belakang dan di tengah.
“Kami sangat disiplin saat bertahan dan menyerang, ini kunci kami bisa menahan imbang'” kata Jaya Hartono.
Selain itu, kombinasi serangan Persepam MU di babak kedua sangat mematikan PSS Sleman. Menurutnya, dari lini belakang hingga depan menujukkan performanya dengan baik.
“Di babak kedua, kami intruksikan pemain untuk lebih menyerang, dan kalau ada bola dari sayap harus ada tiga pemain di depan mulut gawang lawan. Ternyata ini sangat efektif,” jelasnya.
Pelatih asal Kediri ini menilai, laga tersebut setara dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL), kerana dalam pertandingan itu saling jual beli serangan.
“Kalau saya menilai, pertandingan ini beraroma ISL, supotrenya memenuhi Stadion, pertandingan saling menyerang,” tandasnya (RIDWAN/RAH)
