SUMENEP, koranmadura.com – Aktivitas warga di Dusun Balang, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, mulai terganggu sejak Kamis (6 Oktober 2016) lalu. Hal itu karena jembatan di wilayah tersebut ambruk akibat diguyur hujan deras.
Warga setempat, Muhammad, mengeluh karena jembatan yang sudah ambruk itu belum ada tanda-tanda diperbaiki. Padahal aktivitas warga ditunjang keberadaan jembatan tersebut.
“Semoga segera diperbaiki,” ujarnya.
Pegiat Persatuan Mahasiswa Rubaru (PMR) itu menuturkan, kondisi jalan di sana juga sudah rusak parah, dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Tapi hingga kini juga tidak diperbaiki oleh pemerintah. Bahkan masyarakat sempat sumbangan untuk memperbaiki dengan cara menambal jalan tersebut, meski tidak bisa bertahan lama. Hal itu dilakukan agar kerusakan jalan tidak semakin parah.
“Jalan ini rusak parah sudah bertahun-tahun lalu. Masyarakat sumbangan beli semen untuk menambal jalan yang berlubang. Tapi tidak bertahan lama,” terangnya.
Dia berharap pemerintah tidak tutup mata, sehingga jembatan dan jalan yang rusak parah itu segera diperbaiki. Jika tidak segera diperbaiki, dia yakin, pertumbuhan ekonomi akan terganggu, karena segala aktivitas warga dipastikan melalui akses jalan tersebut. (DIDIK F/RAH)
