SAMPANG, koranmadura.com – Kesehatan warga Sampang yang menjadi korban banjir mendapat perhatian dari Moh. Hasan Jailani atau Mamak. Mamak memberikan pengobatan gratis bagi warga yang rumahnya terendam banjir beberapa hari lalu.
Aksi simpatik pengobatan gratis di pusatkan di Desa Pangilen dan Desa Tanggumung Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Rabu (19 Oktober 2016). Dua desa tersebut termasuk 9 Desa dan Kelurahan yang lumpuh akibat diterjang banjir dari luapan sungai Kamoning beberapa waktu lalu.
“Melalui pengobatan gratis ini, kami ingin sedikit mengurangi beban korban yang terdampak banjir,” ujar pria yang akan maju dalam Pilkada Sampang 2018 mendatang.
Mamak mengaku sangat memahami betul kondisi masyarakat Sampang yang menjadi korban banjir. Sebab, selama ini tempat tinggalnya di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Delpenang, juga menjadi langganan banjir.
“(Saya) termasuk korban banjir. Banjir kemarin rumah terendam setinggi 50 senti meter selama dua hari. Jadi pahamlah bagaimana kondisi masyarakat terdampak banjir,” jelasnya.
Pantuan di lokasi, masyarakat menyambut gembira dan berbondong-bondong mendatangi lokasi pengobatan gratis. Dokter bersama tim medis tampak sabar melayani dan memberikan layanan kesehatan kepada warga.
“Dari dulu tidak pernah ada kayak gini (pengobatan gratis, red), baru sekarang ini. makanya orang-orang pada senang,” kata warga Pangilen, Ibu Hosiah, dengan raut wajah bahagia.
“Terimakasih pak, semoga Allah yang membalasnya,” sambung warga lainnya, Ibu Jasilah, dengan mata berkaca-kaca.
Dari dua lokasi pengobatan gratis itu, tercatat ratusan warga mendapatkan layanan kesehatan. Dengan berbagai macam keluhan penyakit dampak dari banjir. Yang paling dominan adalah penyakit gatal-gatal yang diderita semua kalangan usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa. (DJIE/RAH)
