PAMEKASAN, koranmadura.com – Proyek pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang gagal dikerjakan tahun ini, diminta tidak gagal lagi pada tahun 2017. Sebab, sudah dua tahun batal dilaksanakan.
Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik. Menurutnya, pihaknya tidak mau ada alasan lagi dari Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) bahwa pembangunan BLK gagal pada tahun 2017. Sebab, proyek tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2015 lalu.
Untuk kegagalan pembangunan tahun ini, pihaknya masih bisa memaklumi, karena alasannya perencanaan yang baru selesai. Namun, pada tahun depan proyek sebesar Rp 4,5 miliat itu harus dilaksanakan.
“Kalau perencanaannya sudah selesai. Tidak ada alasan lagi untuk menunda pengerjaannya di tahu depan. Kalau perlu jadi prioritas, biar kinerja Dinsosnakertrans tidak terkesan lemah,” kata politisi Partai Nasdem ini.
Seperi diberitakan sebelumnya, Kabag Administrasi dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso mengatakan dokumen perencanaan gedung milik Dinsosnakertrans itu baru selesai, sehingga tidak cukup waktu untuk bisa direalisasikan tahun 2016 ini. (Baca: DPRD Kecewa, Pembangunan BLK Ditunda
“Sekarang masa anggaran 2016 sudang tinggal tiga bulan lagi. Jadi, kalau dikerjakan tahun ini tidak akan tuntas, makanya pengerjannta proyeknya akan kembali dijadwal ulang tahun depan,” kata Rahmat. (ALI SYAHRONI/MK)
