PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 13 organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP), siap turun pada aksi bela Islam III di Jakarta yang direncanakan 2 Desember mendatang.
Ormas dimaksud, yaitu Front Pembela Islam (FPI), Aliansi Ulama Madura (UAMA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Pembela Islam (LPI), Basra, Forum Kiai Muda Muhammadiyah (FKM), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Al- Irsyad, Majelis Taklim Riadul Jannah, Forum Komunikasi Umat Islam (Fokus), dan Robitoh Alawiyah.
Koordinator GUIP, Ustad Abdul Halim mengatakan, masing-masing ormas tersebut membuka pendaftaran peserta bagi warga yang mau berjuang bersama untuk membela Islam.
“Saat ini kami melakukan penggalangn dana, dan sambil lalu membuka pendaftaran peserta secara terbuka di monumen Arek Lancor,” kata Abdul Halim, Senin, 21 November 2016.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan massa bela Islam III dari Pamekasan lebih banyak dari aksi pada 4 November lalu. “Insya Allah massa lebih banyak dari kemarin, kalau kemarin 250 massa, tapi massa yang akan kami bawa pada aksi bela Islam III kurang lebih 500,” ungkapnya.
Umat Islam Pamekasan, kata dia, menaruh harapan besar kepada pemerintah dan Polri segara manahan tersangka kasus dugaan penista Agama oleh Ahok.
“Kenapa kami meminta Ahok ditahan dan dipenjarakan, karena tidak ada ceritanya di Indonesia penista agama tidak ditahan seperti Ahok, yang masih berkeliaran di luar,” terangnya. (RIDWAN/MK)
