PAMEKASAN, koranmadura.com – Imam Musyair (69) yang meninggal dunia saat hendak pesan teh di warung Dusun Nagger, Keluruhan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, terindikasi menderita penyakit.
Salah satu indikatornya, terdapat sejumlah obat di dalam truk yang dikendarai pria asal Dusun Air Kuning, Desa Banjar Muduk, Kecamatan Jembrana, Bali, tersebut. Obat tersebut dicurigai dikonsumsi oleh sang sopir itu.
Baca: Jasad Imam Musyair Dibawa ke RSUD Pamekasan untuk Diotopsi
Warga sekitar Rasyad Efendi mengatakan, dirinya bersama warga lainnya melihat ada sejumlah obat di dalam truk yang dikendarai.
“Saya melihat di dalam truknya itu ada obat-obatan. Mungkin menderita penyakit. Kepastiannya saya tidak tahu,” terangngnya.
Saat ini, jasad Imam Musyair ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan untuk dilakukan otopsi (RIDWAN/RAH)
