Ada banyak peristiwa yang terjadi sepanjang hari ini. Berikut rangkumannya dari empat kabupaten di Madura
Banjir Kembali Rendam Wilayah Kecamatan Sampang. Banjir kembali rendam Kota Sampang, Kamis 17 November 2016. Banjir kali ini setidaknya merendam ratusan rumah warga. Selain itu juga menggenangi sejumlah sekolah, sehingga banyak sekolah yang meliburkan para siswanya. Banjir menggenangi ratusan hektare sawah. Ini berita lengkapnya.
Terpeleset, Dua Bocah Meninggal Terseret Aliran Sungai. Dua bocah atas nama Luluk (7) dan Fitri (6), warga Dusun Ragung Laok, Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, terpeleset dan terseret arus sungai, Kamis, 17 November 2016. Baca berita selengkapnya di sini.
Payah! Serapan ABPD di Pamekasan Rendah. Total Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ditambah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016 ini sebesar Rp 2,1 triliun. Namun, hinggga Bulan November ini, yang terserap baru Rp 1,3 triliun atau 61,79 persen. Kok bisa? Ini penyebabnya.
Positif, Semburan di Pasongosongan Ternyata Gas. Sumur bor di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep ternyata benar-benar menyemburkan gas, dan intensitas tegangan tersebut dinilai cukup tinggi. Hal ini dipastikan setelah tim dari Badan Geologi Kementerian ESDM turun langsung melakukan pengamatan di lokasi pada Kamis siang, 17 Nopember 2016. Baca beritanya di sini.
Lolos 8 Besar, Perssu Disambut Konvoi dan Diarak. Kedatangan Perssu Kaisar Madura mendapat sambutan hangat dari para supporter, Kamis, 17 November 2016. Skuad Laskar Kuda Terbang disambut konvoi dan diarak menuju mes pemain. Bukan sekadar euforia, namun juga motivasi. Untuk mengetahui euforianya klik di sini.
Batik Impor dari Cina Beredar di Pamekasan. Pengrajin batik di Kabupaten Pamekasan, merasa kecewa atas sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Salah satu penyebabnya lantaran membiarkan pejabat menggunakan batik impor dari Cina, yaitu batik printing. Klik berita selengkapnya di sini.