SUMENEP, koranmadura.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Talk Show dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-23 tahun 2016 di Gedung Korpri, Senin, 21 November 2016.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta itu dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim. Dalam sambutannya orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu mengapresiasi atas kegiatan talk show yang laksanakan oleh BPMP-KB.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik sebagai upaya untuk menyikapi maraknya kasus keluarga. “Kegiatan ini sangat bagus, kami harap kegiatan ini sebagai pintu untuk pembenahan ke depan,” katanya.
Dikatakan Bupati, kasus kekerasan dalam keluarga (KDRT) per Oktober 2016 di Sumenep mencapai 64 kasus. Angka tersebut sebanding dengan kasus KDRT pada tahun 2015 yang mencapai 64 kasus. “Untuk itulah saya berharap isi kandungan talk show hari ini betul-betul diimplementasikan dalam keluarga kita,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPMP-KB A Masuni mengatakan, kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara untuk memperingati hari keluarga nasional ke-23 tahun 2016. Kegiatan tersebut merupaka puncak kegiatan yang berlangsung selama sepekan terakhir. “Kegiatan ini diawali dengan kegiatan jalan-jalan sehat (JJS), kemudian diakhiri dengan acara talk show,” paprnya.
Dikatakan, dalam kegiatan ini pihaknya sengaja mendatangkan pemateri dari luar daerah. Itu dklakukan guna memberikan pencerahan kepada maayarakat akan pentingnya membina keluarga yang harmonis. Kegiatan kali ini mengusung tema ‘Revolusi Mental Menuju Keluarga Bahagia Sejahtera’. “Ini yang menjadi titik tekan acara hari ini,” tegasnya. (*/JUNAIDI)
