SAMPANG, koranmadura.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang mendesak Bupati setempat untuk segera menyetorkan surat pengantar dan draf Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2017. Sebab jadwal penyerahan draf rancangan R-APBD Ta 2017 sudah molor.
“Sampai sekarang draf R-APBD Ta 2017 belum ada di meja saya. Kalau kamu mau tanya kenapa, tanya saja ke Bupati bukan ke Saya,” tegasnya telepon melalui selulernya, Sabtu 26 November 2016.
Baca: Bupati-DPRD Sampang Terancam Disanksi
Seharusnya, awal bulan November lalu, surat pengantar Bupati beserta sebanyak 45 eksemplar draf tersebut harus disetorkan untuk dibahas di tingkat legislatif. Sehingga dengan cukup waktu, maka pembahasan R-APBD 2017 lebih maksimal, bukan malah terkesan asal kebut.
“Seharusnya di awal November lalu, tapi karena ada pembahasan SO, jadi maksimal draf itu disetorkan di pertengahan November. Tapi sampai sekarang masih belum ada di meja saya. Dan pembahasan draf itu, saya tidak ingin terkesan asal kebut,” katanya.
“Hingga mencapai pengesahan, draf itu masih dibahas di tingkat fraksi, ada nota penjelasan Bupati, jawaban Bupati, pandangan umum fraksi, pembahasan di banggar, baru setelah itu disahkan,” terangnya.
Tidak hanya itu, jika usulan penganggaran draf R-APBD TA 2017 itu kondisinya rumit, maka pembahasannya pun akan rumit. Sehingga memerlukan waktu cukup lama.
“Kalau pembahasannya rumit, awal tahun 2017, baru akan selesai,” tandasnya. (MUHLIS/RAH)
