PAMEKASAN, koranmadura.com – Total Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ditambah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016 ini sebesar Rp 2,1 triliun. Namun, hinggga Bulan November ini, yang terserap baru Rp 1,3 triliun atau 61,79 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Pamekasan, Taufikurrahman, mengatakan anggaran yang terserap merupakan kegiatan yang masuk di APBD. Sementara kegiatan di PAK masih berjalan dan belum ada pencairan dana dalam kegiatannya.
Pria asal Kabupaten Sumenep itu mengakui jika diukur antara sisa waktu dan nilai angaran yang sudah terealisasi, penyerapan anggaran masuk kategori rendah. Namun, pihaknya optimis di awal Bulan Desember nanti nilai serapan akan meningkat tajam.
“Karena sekarang ini banyak kegitan yang sudah hampir rampung. Kalau kegiatan tersebut selesai dan dibayar, maka serapan akan tinggi. Bahkan sekarang sudah ada kegiatan yang selesai, tapi rekanan belum melakukan pencairannya,” kata Taufik, Kamis 17 November 2016.
Catatan koranmadura.com, penyerapan anggaran selama 2 tahun terakhir tidak pernah tuntas. Di tahun 2014, serapan anggaran 70 persen hingga akhir tahun. Pada tahun 2015, rendahnya penyerapan anggaran kembali terulang. Hanya saja, jumlah yang berhasil diserap lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Hingga akhir tahun anggaran yang diserap mencapai sekitar 87 persen. (ALI SYAHRONI/RAH)
