BANGKALAN, koranmadura.com – Tiga petani tewas mengenaskan di sebuah gubuk di tengah pesawahan Desa Karang Leman, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Rabu 9 November 2016. Para korban masing-masing Solikan, 55 tahun, Misnati, 45 tahun, keduanya warga Desa Soket Laok, dan Brama, 50 tahun, warga Desa Karang Leman. Mereka diduga tewas akibat disambar petir.
“Kalau melihat ciri-cirinya korban diduga tersambar petir,” kata Kepala Bagian Humas, Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Bidarudin.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kata Bidarudin, sejak pagi ketiganya berada di sawah untuk membersihkan ladang dari rumput liar agar bisa ditanami. Menjelang waktu duhur, hujan deras mengguyur. Mereka lalu berteduh di sebuah gubuk tak jauh dari sawah mereka. Saat itulah diduga petir menyambar gubuk dan mengenai orang berteduh di bawahnya. Dari sejumlah foto yang beredar, tampak Misnati tewas dengan posisi terlentang, sedangkan Brama dan Solikan bertindihan posisi menyilang.
“Jenasah korban langsung dibawa ke Puskesmas Tragah” ujar dia. (ALMUSTAFA/RAH)
