PAMEKASAN, koranmadura.com – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan dengan Polres Pamekasan, melakukan penandatanganan MoU (memorandum of understanding) atau kesepakatan terkait keamanan dan keteriban masyarakat (kamtibmas) di Gedung Bhayangkara Mapolres Pamekasan, Kamis 24 November 2016.
Kegiatan itu dihadiri pengurus PCNU Pamekasan dan jajaran petinggi serta perwira polisi di Polres Pamekasan, juga dari pimpinan Komado Distrik Militer (Kodim) 0826 Pamekasan.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Pamekasan, KH. R Taufiq Hasyim, mengatakan warga Nahdliyin bersama Polri siap menjaga situasi kamtibmas aman, damai, bersatu dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
“NU itu islam yang santun, yang mengajarkan kesejukan, keramahan yang dilengkapi dengan dakwah, dakwah yang disampaikan kepada umat Islam dengan cara santun pula. Siapa pun yang merongrong NKRI, harus berhadapan dengan kami,” kata KH. Taufiq.
Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho, mengatakan sebenarnya sebelum adanya penandatangan MoU, warga Nahdliyin di Pamekasan sudah membantu Polri dalam menjaga kamtibmas. Namun, kesepakatan itu sebagai bentuk penegasan PCNU bersama Polri untuk menjaga keutuhan umat.
“Giat ini sebagai penguatan kebersamaan warga NU dengan polisi. Karena belakangan ini sangat kuat upaya provokasi terhadap umat Islam. Dengan adanya perjanjian seperti ini, biar warga NU tidak mudah terprovokasi,” kata Nowo. (ALI SYAHRONI/RAH)
