PAMEKASAN, koranmadura.com – Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan mencatat 710 pengendara kendaraan bermotor di wilayah itu melakukan pelanggaran disiplin lalu lintas di jalan raya dalam 14 hari terakhir.
“Jumlah pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas ini, mulai 16 hingga 29 November 2016, selama Operasi Zebra berlangsung,” kata Kanit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Ipda Sri Sugiarto di Pamekasan.
Dari 710 pengendara itu, sebanyak 619 pengendara merupakan pengendaraan roda dua dan 91 merupakan pengendara roda empat.
Sugiarto menjelaskan seluruh pengendara yang terdata tidak disiplin dalam berkendara itu sudah diberikan tindakan pelanggaran (tilang).
“Jadi, jumlah 710 ini belum termasuk pengendaraan yang disanksi dengan teguran,” katanya menjelaskan.
Menurut Sugiarto, jumlah pengendara kendaraan bermotor yang ditegur petugas karena tidak disiplin itu sebanyak 108 pengendara.
Jika ditotal dengan jumlah pengendara yang mendapatkan sanksi teguran, maka sebanyak 828 pengendara terjaring dalam Operasi Zebra.
Kanit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Ipda Sri Sugiarto menjelaskan banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang terdata melakukan pelanggaran disiplin lalu lintas menunjukkan bahwa tradisi tertib lalu lintas di Pamekasan masih rendah.
Para pelanggar tersebut bukan hanya dari masyarakat umum, tetapi ada diantaranya terdata sebagai abdi negara atau pegawai negeri sipil (PNS).
“Data pelanggaran ini akan menjadi acuan bagi kami untuk terus berupaya menciptakan kesadaran pengendara agar tertib berlalu lintas,” katanya.
Sebab, menurut dia, kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi selama ini, umumnya karena pengendara mengabaikan disiplin berlalu lintas.
“Selama ini masih kita jumpai pengendaraan yang menerobos lampu merah, apabila tidak petugas yang berjaga di sekitar lokasi. Nah, ini kan tidak baik,” ucap Sri Sugiarto.
Salah satu upaya yang dilakukan polisi menurut dia dengan menggencarkan sosialisasi melalui media radio lokal Pamekasan dan para pelajar dengan menjadi inspektur upacara di masing-masing sekolah setiap hari Senin. (ANTARA)
