SAMPANG, koranmadura.com – Bengkel las “Besi Jaya” di Jalan Jaksa Agung Suprapto, yang berada di Dusun Pleyang, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kota Sampang hangus terbakar, Senin, 5 Desember 2016, sekitar pukul 14.30. Penyebabnya, tabung elpiji melon 3 kg di gudang diduga bocor. Saat kejadian, tiga pekerja sedang mengelas pagar besi yang tepat berada di depan gudang elpiji melon 3 kg tersebut.
“Saya berada di dalam rumah, sedangkan 3 pekerja saya sedang mengelas pagar besi di luar, pas di depan gudang penyimpanan elpiji. Mungkin ada salah satu elpiji yang bocor, api kemudian memebesar, tapi tidak terjadi ledakan, cuma semburan api saja,” ucap Hamdan, pemilik bengkel saat diwawancara usai api dipadamkan.
Akibat kejadian itu, adik kandung Hamdan, Halis (34) mengalami luka di bagian lengan tangan kanannya hingga harus dilarikan ke RSUD Sampang. “Adik saya (Halis) dibawa ke RSUD Sampang, karena luka di bagian lengan tangan kanannya,” katanya.
Meski begitu, Hamdan mengaku beruntung karena anaknya atas nama Sahir (3) bisa dikeluarkan dari dalam kamarnya saat terjadi kebakaran. “Beruntung, sebelum api menyebar ke seluruh ruangan, anak saya (Sahir) bisa dikeluarkan dari kamar,” paparnya.
Akibat insiden itu, taksiran kerugian mencapai Rp 200 juta, sebab sebanyak 400 tabung elpiji yang berada di gudangnya terbakar. Selain itu satu unit sepeda motor beat warna putih hangus terbakar. Sedangkan satu unit dorkas sebagian bodinya terbakar dan beberapa peralatan rumah tangga dan ruangan serta atap rumah dalam keadaan rusak parah.
“Tabung yang ada isinya itu sekitar 20 tabung, yang kosong itu sebanyak 380 tabung. Dua sepeda juga ikut terbakar, kamar dan alat rumah tangga juga terbakar. Api dipadamkan selama setengah jam lamanya oleh damkar,” tandasnya.
Pantauan koranmadura.com, usai pemadaman, Polres Sampang melakukan identifikasi dan olah TKP. Untuk saat ini lokasi kejadian diberi garis police line. (MUHLIS/MK)
