SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Kabupaten Sumenep optimis pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada hari ini, Kamis 15 Desember 2016 terlaksana dengan baik. Mulai pembukaan hingga penutupan pesta demokrasi tingkat desa itu diharapkan tidak ada persoalan yang signifikan.
“Semoga pelaksanaan Pilkades serentak hari ini berjalan sesuai yang direncanakan,” kata Kepala Pemerintahan Desa (Pemdes) Setkab Sumenep, Ali Dafir, Kamis, 15 Desember 2016.
Pilkades tahun 2016 diikuti sebanyak 18 desa, yaitu Desa Romben Rana Kecamatan Dungkek, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang Batang, Desa Desa Angon—Angon Kecamatan Arjasa, Desa Masakambing Kecamatan Masalembu. Empat desa tersebut merupakan sisa pilkades serentak tahap satu dan tahap dua yang tidak terlaksana.
Selanjutnya, Desa Sentol Daya Kecamatan Pragaan, Desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaan, Desa Sendeng Kecamatan Pragaan, Desa Kapedi Kecamatan Bluto, Desa Pananggungan Kecamatan Guluk-Guluk, Desa Gelugur Kecaman Batuan, Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget, Desa Ketupat Kecamatan Raas, Desa Suka Jeruk Kecamatan Masalembu, Desa Batu Putih Kecamatan Kangayan. Jabatan sepuluh kades tersebut berakhir tahun ini.
Sementara masa jabatan kades yang berakhir tahun 2017 sebanyak dua desa, yakni Desa Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep, dan Desa Palasa Kecamatan Talango. Sedangkan desa hasil pemekaran terdapat dua desa dan juga bakal melaksanakan pilkades serentak tahun ini, yakni Desa Saur Saebus, dan Desa Sadulang Kecamatan Sapeken.
“Semoga yang terpilih amanah dan sesuai keinginan masyarat. Sehingga setelah pemilihan roda kepemerintahan ditingkat desa semakin baik kedepan,” tegasnya.
Lebih lanjut mantan Camat Batuan itu mengatakan, secara pribadi dan kelembagaan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua elemen yang telah mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak, termasuk petugas keamanan yang telah eksis mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak selesai.
“Tanpa komitmen bersama, Pilkades serentak ini tidak mungkin terlaksana sesuai yang kita harapkan sebelumnya,” tegas Dafir. (*/MADANI/JUNAIDI)
