PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, telah megelontorkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2016 senilai Rp 1 Miliar untuk guru kategori dua (K-2). Namun dana dinilai belum bisa mensejahterakan guru.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, mengakaui kesejahteraan guru di Pamekasan masih minim, meski Pemkab telah memberikan bantuan insentif. “Masing K-2 diberikan bantuan Rp 500 ribu,” kata Achamd Syafii, Selasa 13 Desember 2016.
Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan K-2, kata dia, Pemkab berencana menaikkan insentif bagi mereka. Kemungkinan besar rencana itu akan terealisasi tahun 2017 mendatang.
Menurutnya, setiap tahun guru di Pamekasan terus bertembah. Meski demikian, dirinya akan berupaya keras untuk memberikan bantuan. “Bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan APBD. Insya Allah tahun depan lebih besar bantuan yang akan diberikan,” terangnya.
Dia menambahkan, tahun depan Pemkab juga akan mengupayakan kesejahteraan kepala sekolah, agar kinerja merema terus ditingkatkan. “Kesejahteraan Kepala sekolah dan guru memang harus ditingkatkan, tapi kami bisa memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan APBD,” Imbuhnya. (RIDWAN/RAH)
