Oleh: Romadona Maghfiroh
Penyelenggaraan kehutanaan merupakan bagian penting dan tidak dapat terpisahkan dalam setiap progam dan kegiatan pembangunan kehutanan di Republik ini. Penyuluh dengan posisi sebagai ujung tombak dalam pembangunan kehutanan berperan menjembatani progam pembangunan.
Peran Penuh tersebut untuk mewujudkan dan mempertahankan hasilnya, dibutuhkan suatu bekal kompleks dan mumpuni. Mulai dengan kaya akan berbagai informasi, baik kebijakan, progam, maupun bebagai jenis kegiatan pembangunan.
Bukuberjudul Teknik Pendampingan Kelompok Tani Hutan karya Indri PujiRianti,S.hut dan Dr.Ir.Yumi,Msi ini merupakan sarana belajar bagi semua Penyuluh dan Relawan kehutanan untuk menimba ilmu kehutananan.
Secara biografis, Indri Puji Rianti merupakan salah satu sarjana dari kehutanan, yang berarti dia sudah tahu-menahu tentang seperti apa dunia kehutanan. Sedangkan Dr. Ir. Yumi sangat mengerti bagaimana dalam menyelesaikan suatu masalah dan mudah dalam menemukan suatu hal yang baru. Di dalam buku ini Indri Puji Rianti, S.hut bersama Dr.Ir.Yumi terlihat lebih matang dalam bereksprimen. Ada sejumlah tawaran ide alternatif dalam mengembangkan dan membudidayakan hutan. Karya dua Doktor berkompeten di bidang hutan ini sangat membantu dalam rangka mendukung keberhasilan penyuluh dan pembangunan hutan.
Buku ini sebentuk bunga rampai, diambil dari berbagai tulisan dan hasil pengamatan lapangan. Kajian lapangan dengan ssitematikan pembahasan mendalam mengunggah keingintahuan kita untuk menelaah lebih jauh. Sejauh dan selepas hutan di kawasan nusantara ini. Pesan karya ini, salah satu strategi dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat adalah melalui penguatan kelembagaan masyarakat dan pendampingan oleh penyuluh kehutanan PNS, penyuluh kehutanan swasta maupun penyuluh kehutanan swadaya masyarakat (PKMS).
Pendampingan ini bukan sekedar pendampingan, namun memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas KTH, meningkatkan partisipasi KTH, terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Dalam sebuah pendampingan dibutuhkan sebuah prinsip-prinsip dan sasaran tepat.
Seorang Pendamping dituntut memiliki karakteristik kuat, seperti sikap yang baik, jujur dan ikhlas, ramah, tegas, demokratis, rendah hati, mempunyai komitmen kuat pada kemajuan masyarakat, memiliki kompetensi dalam bidang kehutanan, dan mampu mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Dalam pendampingan terdapat tahapan-tahapan. Tahap awal, persiapan dan diikuti tahap identifikasi, lalu setelah identifikasi dapat dilakukan sebuah perencanaan kemudian pelaksanaan.
Sedagkan pada tahap terakhir yaitu evaluasi. Pendampingan membutuhkan suatu teknik untuk meningkatkan partisipasi dan menjamin pengambilan keputusan secara partisipatif. Beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan seperti diskusi umum, curah pendapat, diskusi kelompok terfokus, permainan peran studi kasus, praktek lapangan, kunjungan silang, energizer,dan sekolah lapang.
Buku ini menjelaskan sesuatu yang berbeda dengan buku bergenre lingkungan kebanyakan. Alur dalam penulisannya sangatlah bagus dan jelas sehinga mudah dimengerti oleh Pembaca. Kemampuan berbahasa penulis patut di acungi jempol. Ketika membaca buku ini, Pembaca dapat menemukan banyak jawaban dari kebingungan dalam dunia kehutanan dan bahkan bisa menyelesaikan problem-problem kehutan pada saat sekarang ini. Penyajian buku ini akan lebih menarik apabila berisi gambar terkait dengan pembahasan tentang yang membutuhkan suatu gambaran agar semakin memudahkan Pembaca dalam memahami apa maksud dari penjelasan buku tersebut, Dankurangnya ketelitian dari pencetak buku ini dalam kerapian penjili dan karna masih ada buku yang tidak dijili dan urutan monernya belum sistematis.
Terlepas dari kekurangannya, buku ini hanya dikhususkan kepada Penyuluh kehutanan dan generasi penerusnya agar memilikia cuan dan referensi dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan kehutanan. Sehingga, dapat terlaksana dengan baik serta berdayaguna dimensiional. Baik secara personal dan untuk kepentingan masyarakat luas.

Penerbit: DIPA Satker Pusat Peyuluhan
Terbit: 2016
Tebal: 37 halaman
Peresensi: Romadona Maghfiroh
*Romadona Maghfiroh, Mahasiswi Pendidikan Sarjana Kehutanan, Fakultas Pertanian-Perternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Aktif di forum lingkarpena (FLP).