PAMEKASAN, koranmadura.com – Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Kota, Pamekasan, melanda lima kelurahan dan dua desa, yang semuanya berdekatan dengan aliran Kali Semajid dan Kali Jombang, Selasa, 3 Desember 2016.
Baca: Banjir Dua Meter Rendam Permukiman Warga
Lima kelurahan yang dimaksud Kelurahan Kolpajung, Gladak Anyar, Patemon, Parteker, dan Jungcangcang. Sementara dua desa yang dimaksud Desa Laden dan Jalmak. Banjir tersebut merupakan air kiriman dari wilayah tengah Pamekasan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, dampak banjir terparah di Kelurahan Gladak Anyar, sebab ketinggian air mencapai dua meter lebih.
Dijelaskannya, pihaknya masih melakukan pendataan pada warga yang terdampak di titik-titik banjir. Namun, pihaknya lebih fokus pada keselamatan warga, selanjutnya semua titik dilakukan langkah tanggap darurat.
“Banjir ini karena hujan lebat yang merata di wilayah Pamekasan, kemudian air masuk ke kali. Sehingga, kali tidak mampu menampung hingga meluap dan menyebabkan beberapa titik plengsengan jebol, hingga airnya masuk rumah warga,” kata Firdaus.
Sementara saat ini yang terdata di BPBD Pamekasan, warga yang terdampak banjir sekitar 500 kepala keluarga. Namun, jumlah itu bisa bertambah karena pendataan masih berlangsung.
“Perkiraan kami banjir ini tidak akan lama merendam rumah warga, karena airnya sudah mulai surut dan air deras menuju ke hulu,”ungkap. (ALI SYAHRONI/MK)
