• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Anak di Bawah Umur Dianiaya di Depan Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

    Anak di Bawah Umur Dianiaya di Depan Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

    Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

    Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Anak di Bawah Umur Dianiaya di Depan Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

    Anak di Bawah Umur Dianiaya di Depan Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

    Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

    Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Berita Utama

Pelaku Pencabulan Belum Ditangkap, Orang Tua Datangi Mapolres

Koran Madura by Koran Madura
17/01/2017
in Berita Utama, Madura, Sumenep
Pelaku Pencabulan Belum Ditangkap, Orang Tua Datangi Mapolres

Nur Hasanah, ibu kandung korban pencabulan keluar dari ruang Satreskrim Polres Sumenep, Selasa, 17 Januari 2017. (JUNAIDI)

Share on FacebookShare on Twitter

SUMENEP, koranmadura.com – Nur Hasanah, ibu kandung WA (14), warga Dusun Tarebungan, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, mendatangi Mapolres Sumenep, Selasa, 17 Januari 2017. Kedatangannya guna mempertanyakan penanganan kasus pencabulan yang menimpa anaknya.

WA ditengarai diperkosa oleh W dan S, warga Kecamatan Pasongsongan. Hingga saat ini dua tersangka tidak kunjung ditangkap. “Kenapa kok sampai saat ini dua pelaku itu belum ditangkap. Kami kecewa,” kata Nur Hasanah saat ditemui di Mapolres Sumenep, Selasa, 17 Januari 2017.

Menurutnya, kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan pada 24 November 2016 dengan surat tanda pendaftaran laporan Nomor STPL/273/XI/2016/JATIM/RES SMP yang ditandatangani oleh Ajun Inspektur Polisi Satu Haryono.

“Katanya sudah pernah digeledah di rumah kedua pelaku, tapi pelakunya tidak ada. Kami minta polisi serius memproses kasus ini,” pintanya.

BacaJuga :

Anak di Bawah Umur Dianiaya di Depan Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

Oleh sebab itu, dirinya meminta kedua pelaku yang telah merusak masa depan anaknya untuk segera ditangkap. Pasca terjadinya pencabulan itu menyebabkan anak tercintanya shock dan trauma.

Bahkan, setiap hari sepulang sekolah sering marah-marah dan menangis karena selalu mendapat ejekan dari teman sejawatnya. “Kami minta polisi adil, dan diberi hukuman setimpal kepada dua pelaku itu,” jelasnya.

Peristiwa itu terjadi pada 23 November 2016. Saat itu, sekitar 19.30 WIB WA diajak oleh temannya AN (inisial perempuan), ke salah satu rumah kos yang berada di Desa Kolor, Kecamatan Kota. Sesampainya di rumah kos diketahui ada dua pemuda yang ikut nimbrung.

Lalu sekitar pukul 23.00 korban dibujuk agar ikut mencicipi minuman keras yang telah disediakan. Meskipin tidak mau, WA terus dipaksa dan pada akhirnya terbujuk hingga tidak sadarkan diri. Nah, disitu tindakan asusila dilakukan oleh dua teman AN.

“Anak kami baru sadar keesokan hari, dan mengeluh alat kelaminnya merasa sakit. Karena kami curiga, maka langsung dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Setelah itu, kami langsung melaporkan ke polisi. Kami minta AN juga ditangkap,,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Hasanudin mengatakan, penanganan kasus itu terus jalan. Korp Bhayangkara telah menetapkan kedua pelaku sebagai tersangka. “Kami pernah menggeledah rumah kedua tersangka itu. Tapi tidak ada, ya saat ini kami terus mencari,” dalihnya.

Mantan Kapolsek Mangding itu mengatakan, salah satu kendala lambannya penangkapan itu disebabkan kedua pelaku sering berpindah tempat. Sehingga menyulitkan bagi petugas. “Kami terus mengejar, tapi saat kami dapat informasi dan setelah dikroscek tidak ada,” jelasnya. (JUNAIDI/MK).

Nur Hasanah, ibu kandung korban pencabulan keluar dari ruang Satreskrim Polres Sumenep, Selasa, 17 Januari 2017. (JUNAIDI)
Nur Hasanah, ibu kandung korban pencabulan keluar dari ruang Satreskrim Polres Sumenep, Selasa, 17 Januari 2017. (JUNAIDI)
Next Post
Ini Dia Pemain Termahal di Eropa

Ini Dia Pemain Termahal di Eropa

Leave Comment

Trending

  • Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Anak di Bawah Umur Dianiaya di Depan Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

DPR RI Jadi Tuan Rumah PUIC ke-19, Said Abdullah: Dunia Islam Harus Perkuat Demokrasi dan Perdamaian

Pentingnya Menggunakan Hair Vitamin: 5 Manfaat untuk Rambut Sehat

Seorang Dukun di Pamekasan Perkosa Wanita Saat Ritual

DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi