BANGKALAN, koranmadura.com – Menjelang akhir bulan Januari, gaji pegawai negeri sipil di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, belum juga cair. Mereka terpaksa harus kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Belum ada gaji masuk, Mas,” kata seorang pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bangkalan, Jumat, 20 Januari 2017. Dia menolak dicantumkan namanya dalam berita karena khawatir berdampak pada kariernya.
Informasi terakhir, kata PNS tadi, gaji akan cair dalam pekan ini. Namun hingga kini belum ada gaji masuk ke rekeningnya. Tapi, dia membantah ihwal kabar yang menyebut gaji belum cair selama enam bulan. “Kalau saya sendiri, yang belum dibayar hanya bulan Januari, belum tahu kondisi di dinas lain,” terang dia.
Masih menurut PNS tadi, belum turunnya gaji tersebut membuat PNS dan THL kurang giat bekerja. Sejumlah THL misalnya, terpaksa pulang lebih awal untuk mencari penghasilan tambahan selama gaji belum cair. “Mau gimana lagi, mungkin mereka banyak tanggungan dan hutang yang harus dibayar,” ungkap dia.
Sementara itu, ihwal gaji PNS yang belum dibayar, Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad mengatakan masih dalam proses. “Sudah, sudah, sudah,” kata Makmun.
Kepala Badan Kepegawaian Daearah Bangkalan Gufron yang mendampingi bupati buru-buru meluruskan maksud dari pernyataan tersebut. “Bupati sudah tanda tangan pencairan gaji, masih proses, dalam waktu dekat sudah cair,” ungkap dia. (ALMUSTAFA/MK)
