SUMENEP, koranmadura.com – Nurul Fitriani, 22, warga Dusun Libiliyan, RT 18 RW 08, Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur, dirujuk ke Surabaya karena kondisinya kritis.
Senin, 23 Januari 2017 sekitar pukul 15.00 WIB, Nurul Fitriani mengalami kecelakaan di Jalan DPU Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, KM-5 dari Kota Sumenep. Kecelakaan itu diduga disebabkan rusaknya jalan yang ketika itu belum diperbaiki.
Saat itu, Nurul Fitriani sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi M 2051 C yang melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Tanpa disadari, di depannya terdapat lubang yang digenangi air hujan.
Nah, setelah dilalui, kendaraan Nurul Fitriani terperosok dan oleng ke arah timur hingga Nurul Fitriani terjatuh. “Saat terjatuh yang bersangkutan berada di sebelah timur jalan. Ini murni kecelakaan tunggal,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Selasa, 24 Januari 2017.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka parah dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, karena luka yang diderita korban cukup parah, saat itu langsung dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.
“Sedangkan sepeda motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan. Untuk kerugian material sekitar Rp 500.000,” paparnya. (JUNAIDI/MK)
