PAMEKASAN, koranmadura.com – Dua banner berukuran besar memuat foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq bersama ulama di Jalan Trunojoyo dan di sebelah baratnya monumen Arek Lancor (Arlan) Pamekasan, menjadi perhatian publik.
Banner di sebelah baratnya Arlan bertuliskan Forum Kiai Madura siap membela FPI dan ulama yang sedang didholimi. Sementara banner di Jalan Trunojoyo bertuliskan Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) mendukung ulama dan menolak kriminalisasi Habib Mohammad Rizieq dan FPI.
Informasi yang dihimpun koranmadura.com, dua benner yang hampir sama itu dipasang sejak Selasa 24 Januari 2017. Hingga hari ini dua banner tersebut masih utuh dan menjadi perbincangan publik Pamekasan.
Saat dikonfirmasi, salah satu pengurus ormas yang tergabung dalam GUIP Abd. Halim membenarkan bahwa banner tersebut sengaja dipasang oleh GUIP. “Yang masang itu GUIP,” kata Abd. Halim.
Menurutnya, GUIP memasang banner berukuran besar itu karena pada Jumat 27 Januari 2017, GUIP akan menggelar istighasah penolakan kriminalisasi ulama dan habib di bundaran Arlan. “Sekarang banyak mengkriminalisasi ulama dan habaib. Misalnya yang menimpa Habib Rizieq,” terangnya.
“Agendanya istighasah tolak kriminalisasi ulama dan habib, mempertahankan NKRI. Ada lima agenda nanti. Cuma saya lupa,” jelasnya. (RIDWAN/MK)
