SAMPANG, koranmadura.com – Pertandingan Liga Mandangin U-16 antara klub Bagas Putra melawan klub Arni, di lapangan Gelora Putra, Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Senin sore, 16 Januari 2016 berlangsung seru. Meski liga berskala lokal desa namun pertandingan berjalan dengan sportivitas tinggi.
Usai pertandingan dengan hasil imbang 0-0, pemain Bagas Putra bersama para suporter berjalan kaki menuju base camp di Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin. Sepanjang perjalanan, mereka membentangkan gambar tokoh muda Sampang, Moh. Hasan Jailani atau Mamak.
“Ini bentuk dukungan kami kepada Tretan Mamak menuju panggung Pilkada Sampang 2018,” ujar Ketua Klub Bagas Putra, Musyafak Ali.
“Masyarakat Mandangin berharap, Tretan Mamak bisa membawa angin segar bagi dunia sepak bola di Kabupaten Sampang, khususnya di pulau Mandangin apabila nantinya menjadi pemimpin Sampang,” harapnya.
Harapan senada juga diutarakan oleh pembina klub Bagas Putra, Solihin. Dikatakan olehnya, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih besar terhadap anak – anak muda yang memiliki potensi dalam dunia sepak bola.
“Terlebih di Mandangin ini, perlu perhatian khusus karena masyarakatnya suka sepak bola. Hingga ada Liga Mandangin ini,” tuturnya.
Terpisah, Mamak saat dimintai tanggapannya menyatakan, sangat mendukung adanya liga yang digelar. Perhatian lebih besar dari Pemerintah terhadap sepak bola juga dirasa perlu, sebab menurutnya, sepak bola adalah olah raga rakyat.
“Disana pemain, pelatih dan suporter saling menampakkan diri, bertanding untuk menjadi yang terbaik. Disisi lain para penjual es, gorengan rujak dan semacamnya juga hadir. Disinilah ekspresi kebersamaan muncul, ekspresi bahwa sepak bola adalah olah raga rakyat,” tuturnya.
“Dan sepak bola adalah olah raga yang menjadi buah bibir di masyarakat kita, apalagi di Pulau Mandangin. Semoga kompetisi Liga Mandangin terus melahirkan olahragawan. Selamat bertanding dengan jiwa fair play,” imbuhnya. (NWW)
