PAMEKASAN, koranmadura.com – Jalan penghubung Kecamatan Proppo-Palengaan dibiarkan berlubang selama 10 tahun tanpa ada perbaikan, sehingga membahayan bagi pengendara yang melintas.
Hal itu memicu kelompok aktivis yang tergabung dalam Forum Kajian Mahasiwa dan Pemuda Pamekasan (FKMPP) mendatangi Komisi III DPRD Pamekasan, Senin, 23 Januari 2017, untuk menyampaikan aspirasinya yang menuntut jalan tersebut segera diperbaiki.
Audiensi yang berlangsung selama hampir 1 jam di ruang Komisi III itu, berlangsung tertutup.
Usai bertemu wakil rakyat, Ketua FKMPP, Umar Faruk, mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah membahayakan pengendara yang melintas dan menghambat aktivitas warga, utama setelah hujan turun.
“Di jalan itu ada dua sekolah dasar yang menjadi akses siswa. Sudah 10 tahun tidak ada perbaikan. Makanya, kami ke (dewan) ini untuk mengeluhkan dan meminta agar bisa segera diperbaiki,” kata Umar.
Menanggapi tuntutan itu, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Karimullah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan.
Menurutnya, dengan pertimbangan keamanan dan menjadi akses pendidikan, pihaknya akan meminta dan mendesak pada PUPR agar jalan tersebut lekas diperbaiki sehingga pengendara menjadi aman saat melintas.
“Kami juga akan meninjau ke lokasi, untuk mengetahui sebenarnya. Dengan hasil itu, kami bisa mendesak berdasarkan bukti riil jalan itu,” kata Karimullah. (ALI SYAHRONI/MK)
