SUMENEP, koranmadura.com- Sudak sejak lama jalan Sumenep-Pamekasan, tepatnya di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dikeluhkan oleh pengguna jalan. Pasalnya akses utama menuju kabupaten paling timur Pulau Madura ini yang tahun depan punya hajat Visit Sumenep 2018 sudah banyak makan korban karena rusak.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi, mengungkapkan, jalan tersebut sebenarnya bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah karena merupakan jalan nasional. Namun dia mengaku, pihaknya sudah sering menanggulangi kerusakan jalan itu dengan melakukan tambal sulam.
Selain melakukan tambal sulam, menurut dia, Pemkab juga telah seringkali berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN). “Kami sudah sudah komunikasi dengan salah staf P2JN agar dilakukan pembangunan berkala,” katanya, Rabu, 25 Januari 2017.
Edi mengaku, hampir tiap tahun pihaknya mengusulkan agar jalan di Nambakor segera diperbaiki. Hanya saja, untuk perbaikan jalan nasional itu secara bertahap dilakukan dari Kabupaten Pamekasan, tidak bisa dimulai dari Sumenep.
Dikatakan, P2JN sebenarnya hampir tiap tahun melakukan pemeliharaan jalan di Nambakor. Cuma karena tidak dilakukan perbaikan secara total, akhirnya kerusakan tetap terus terjadi. “Karena yang namanya lubang, kalau tidak secara total diperbaiki, akan muncul lagi,” tambahmya.
Selebihnya, dia mengungkapkan bahwa di tahun ini pihaknya sudah berkirim surat. Hanya saja belum ada respons hingga sekarang. “Tapi saya berharap, dalam waktu tidak terlalu lama sudah diperbaiki,” pungkasnya.
Terakhir kali, yang menjadi korban kerusakan jalan nasional itu ialah Nurul Fitriani, warga Dusun Libiliyan, Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto. Dia mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalan tersebut dengan kecepatan sedang. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka parah, dan harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.
Untuk diketahui, di Sumenep ada tiga jalan nasional, yakni Sumenep-Kalianget, Sumenep-Ambunten, dan Sumenep-Pamekasan. Selain di Desa Nambakor, kerusakan jalan nasional juga tampak di jalur Sumenep-Kalianget. (FATHOL ALIF/MK)
