PAMEKASAN, Koranmadura.com – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lawangan Daya III, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Indah Suryanto, diduga memukul Diki Wahyudi Pratama, 9, siswa kelas 3 di sekokah tersebut. Sabtu, 7 Januari 2017 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sejak kejadian itu Diki mengalami gunjangan jiwa hingga depresi berat, mual-mual. Bahkan, sering mengigau saat tidur di tengah malam dan juga mengeluh sakit pada leher bagian belakang.
Hal itu disampaikan orang tua korban, Sutriani, 33, usai melakukan visum anaknya di RSUD dr. Slamet Martodirdjo, Selasa, 10 Januari 2017. Menurutnya, anak pertamanya itu dituding mencuri pancing milik tetangganya.
Karena masalah ini terdengar sang kasek, ia lalu memanggil Diki ke kantor untuk “disidang”. Saat “sidang” itulah terjadi pemukulan terhadapnya.
“Ini pengakuan anak saya. Padahal, pancing yang hilang itu sudah lama. Tapi, kenapa baru sekarang tuduhan itu diarahkan pada anak saya. Karena mengalami tekanan jiwa, jadi sejak kemarin anak saya tidak masuk sekolah,” kata Sutriani, ibu korban.
Menurutnya, setelah anaknya di visum, ia berencana melaporkan aksi kekerasan yang dialami anaknya tersebut ke pihak Kepolisian. Sebab, tindakan itu tidak selayaknya dilakukan seorang guru, yang notabene pendidik.
“Sebelum kami kesini (RSUD), suami saya tadi sudah tanya langsung ke pihak sekolah, tidak ada yang mengakuinya, tapi ada saksinya kalau anak saya di pukuli, makanya kami berniat melaporkan ini,” ungkapnya. (ALI SYANRONI/BETH)
