PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre XII Madura, David Susanto, mengklaim kebutuhan stok beras akan tetap aman kendati pagu penerima Beras Sejahtra (RASTRA) bertambah. Dari keputusan pagu keluarga penerima manfaat (KPM) 2017, ia mengaku sudah bisa memperkirakan kebutuhan beras perbulan di masing-masing Kabupaten di Madura.
Dijelaskannya, jika besaran bantuan tetap 15 kilogram per KPM perbulan, maka dengan jumlah KPM Madura sebanyak 423.861 keluarga, kebutuhan beras yang harus di sediakan bulog sebanyak 6.357915 kilogram perbulan. “kalau soal stok kami tidak khawatir, karena akan tetap terpenuhi, meski ada penambahan jumlah penerima. Karena untuk ketersedian beras Bulog Madura, kami mendatangkan dari subdivre lainnya di Jawa Timur,” kata David.
Menurutnya, KPM Kabupaten Bangkalan berjumlah 93.575, sehingga kebutuhan beras perbulannya sebanyak 1.403.625 kilogram. KPM Sampang 119.512 kebutuhan beras 1.792.680 kilogram perbulan. Kemudian, untuk Pamekasan KPM berjumlah 82.758, beras yang dibutuhkan sebanyak 1.241.370. Sementara untuk Sumenep perbulannya membutukan stok beras sebanyak 1.920.240, sebab jumlah penerimanya 128.016 KPM.
“Jika nilai bantuan per keluarga masih tetap 15 kilogram perbulan, maka seperti itulah hitung-hitungannya. Jadi, dalam penyaluran rastra kami jamin tidak akan ada kendala terkait stok beras,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/BETH)
