SAMPANG, koranmadura.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Imam Ubaidillah, dikabarkan menolak kedatangan pejabat pelaksana tugas (Plt) sekretaris dewan (sekwan) di kantor yang dia pimpin.
Berdasarkan kabar yang beredar, alasan penolakan itu karena tidak ada surat tembusan pengangkatan Plt kepada ketua DPRD selaku pimpinan legislatif. Sedangkan Plt yang menduduki kursi sekwan yaitu Asiten I, Nurul Hadi, yang sebelumnya Asiten I baru tersebut menjabat sebagai Inspektur di Kantor Inspektorat Sampang.
Ketua DPRD Sampang, Imam Ubaidillah, mengaku sampai saat ini masih belum menerima surat laporan resmi mengenai adanya Plt sekwan, terutama surat dari Bupati. Menurutnya, untuk menempatkan seseorang di kantornya harus sesuai dengan aturan yang ada di lembaganya.
“Di DPRD bukan kantor dinas, kantor kecamatan dan kantor-kantor lain. Secara aturan harus dikomunikasikan terlebih dahulu. Dan saya tidak tahu siapa yang akan menjabat menjadi sekwan. Kalau saya tolak, itu berarti ada surat masuk dan orang yang masuk, tapi ini masih belum, mungkin dari eksekutif masih menunggu surat dari DPRD,” katanya, Selasa, 3 Januari 2017.
Ketika disinggung sudah ditetapkan saat pelantikan di Pendopo kemarin, Imam mengaku tidak diundang di acara tersebut. Bahkan secara kelembagaan, dirinya tidak diinformasikan. “Secara kelembagaan masih belum ada komunikasi. Dulu zamannya Bupati Noer Tjahya itu ada komunikasi terlebih dahulu,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Sampang, Nurul Hadi, ketika dikonfirmasi malah irit bicara. Dirinya mengaku bahwa seharian ada di ruang kerjanya untuk mengkomunikasikan jabatan barunya. “Sampai sekarang, saya di ruang kerja. Saya belum mendapatkan perintah. Saya tidak tahu,” ucapnya singkat.
Namun sayang, ketika koranmadura.com mencoba mengkonfirmasikan langsung dengan ketua Baperjakat Sampang, Puthut Budi Santoso di saat apel sore, yang bersangkutan sedang tidak berada di kantornya, melainkan berada di Jombang menghadiri undangan.
Untuk diketahui, kekosongan kursi sekwan terjadi setelah dilakukan rotasi dan mutasi di acara pelantikan serentak di Pendopo Bupati Sampang pada akhir Desember 2016 lalu. (MUHLIS/MK)
