SUMENEP, koranmadura.com – Mayat laki-laki yang diketahui bernama Mat Namo alias Pak Alif yang ditemukan di Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Jawa Timur Rabu dini hari, 11 Januari 2017, diduga kuat merupakan komplotan pencuri.
Baca: Warga Pragaan Digegerkan Penemuan Mayat
Informasinya, pada malam itu di rumah Pak Rusli, warga Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan, sekitar pukul 03.00 WIB Ibu Suy, istri Pak Rusli hendak ke kamar mandi, namun saat keluar tiba-tiba melihat beberapa orang yang lari keluar dari kandangnya. Mereka lari ke arah barat menuju tegalan milik warga setempat.
“Tidak lama dari itu, Ibu Suy mendengar suara keluhan. Setelah disamperi ternyata ada orang dalam posisi tersungkur di tengah (tegal yang ditanami) jagung,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Hasanudin, Rabu, 11 Januari 2017.
Karena merasa ketakutan, Suy langsung berteriak minta tolong. Tidak lama kemudian, sejumlah warga langsung berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, meskipun banyak orang tidak satupun yang berani menolongnya.
Mayat itu baru dievakuasi setelah dokter polisi (dokpol) dan petugas kepolisian mendatangi TKP. “Setelah itu mayat langsung dievakuasi dan dilakukan visum. Setelah itu, mayat langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan jika mayat tersebut merupakan komplotan pencuri. Namun, dari tubuh korban polisi mengamankan barang bukti berupa satu songkok warna hitam, satu buah palu, satu buah batu, satu bual tali warna hijau/jimat, satu buah korek api, satu bungkus rokok Djarum 76, dan sepasang sandal jepit warna biru.
“Saat ini kami melakukan penyelidikan, untuk sementara waktu dia meninggal karena terserang penyakit jantung,” tegasnya. (JUNAIDI/MK).
